jam sekarang

Knalpot bocor, bensin tambah boros

tulisan softskill(interaksi manusia dan komputer)
BY : Jettira vetty

Knalpot bocor, bensin tambah boros


Bongkar knalpot motor boleh dibilang gampang, tetapi memasang kembali tidak semudah mencopotnya, bila tidak tau triknya, suara yang keluar tidak bulat tetapi bercampur desis. Asal sumber desisan itu dari pertemuan lubang exhaust dengan moncong pipa buang yang kurang rapat. Tidak hanya mengeluarkan suara yang mengganggu, tenaga motorpun ngedrop akibatnya konsumsi bensin menjadi boros.

Untuk mendeteksi kebocoran, selain timbul suara mendesis, ada petunjuk lain, yaitu langsam mesin jadi tinggi, jika biasanya 1.500rpm menjadi 3000rpm.

Cara lain untuk mengetahui kebocoran, bekap buritan knalpot jika muncul suara desis dan ada asap dari leher knalpot, berarti bocor.

Umumnya orang memasang knalpot setelah dibongkar yang dikencangkan dulu baut pada braket, baru kemudian dikepala silinder.

Langkah ini keliru, karena bisa menyebabkan kebocoran di lubang buang akibat tidak rapatnya saluran buang. Bentuk lengkung knalpot yang menempel di-head membuat bagian tersebut malah jadi tidak rapat bila dikencangkan terakhir.

Langkah yang benar adalah memasang ujung knalpot di head dulu dan bautkan sementara tanpa perlu dikencangkan. Setelah itu, sangkutan braket knalpot, sekedar menempel.

Setelah lubang knalpot dan lubang buang disetel dengan benar, baru baut di kepala silinder dikencangkan. Ketika mengencangkan baut, jangan terlalu keras karena baut bisa patah.

Namun, sebelum memasang knalpot, periksa packing-nya terlebih dahulu periksa apakah bagian itu sudah robek atau tipis akibat tergencet, kalau sudah begitu sebaiknya lakukan penggantian, jika tidak, knlapot akan susah dipasang rapat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar