Blog siapa...!!

Tulisan softskill(interaksi manusia dan komputer)
By : Jettira vetty


Dalam pandangan kita, keberhasilan itu sering kita ukur dari kekayaan harta benda yang telah kita kumpulkan, menikmati hidup mewah, dan memiliki jabatan.
Mari kita selidiki ayat berikut :
Dalam 3 Yohanes 2 mengatakan : Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. Maksud 3 Yohanes 2 tentang doa Yohanes adalah agar manusia berhasil dalam segala hal – dalam kehidupan materialnya, sosialnya, alaminya, keuangannya, dari luarnya – sama seperti mereka akan berhasil dalam kehidupan pribadi serta kehidupan rohaniah mereka. Keberhasilannya yang dapat digambarkan sebagai “keutuhan sesungguhnya”.
Introspeksi: Bagaimanakah kehidupan rohaniah saya? Bagaimanakah keuangan saya? Bagaimanakah panggilan hidup saya? Bagaimanakah pelayanan saya bagi Tuhan? bagaimanakah kesehatan saya? Bagaimanakah hubungan saya dengan orang lain, termasuk keluarga teman, serta mereka dengan siapa saya bergaul di gereja dan ditempat kerja?
Cara Tuhan: Tuhan mengkaitkan keberhasilan eksternal dengan keberhasilan internal, dan implikasinya adalah bahwa Tuhan akan menjadikan kita berhasil secara keuangan, dalam pekerjaan kita, dalam hubungan-hubungan kita, dan dalam kehidupan materi kita, secara seimbang dengan keberhasilan kita secara rohaniah.
Keinginan Tuhan: Keutuhan itu tidak tergantung kepada keadaan. Alkitab juyga mengajarkan bahwa keberhasilan kita yang seutuhnya – keberhasilan luar dalam – tergantung bukan pada keadaan di luar melainkan hubungan batin kita dengan Tuhan. Salah 1 prinsip yang melandasi keberhasilan menurut Alkitab adalah iman.
Perbedaan objek iman: Jika anda beriman kepada diri sendiri serta kemampuan anda, intelektual anda, dan impian anda, maka landasan anda hanyalah sekuat diri anda sendiri. Dan seberapa kuatpun anda itu, anda tidaklah mahakuasa atau mahatahu. Jika anda beriman kepada Allah, maka landasan anda adalah sekuat Dia adanya, yang mahakuasa serta mahatahu.