jam sekarang

Hati Nurani

Tulisan

mata pel : interaksi manusia dan komputer

by : Jettira.V


Hati Nurani merupakan wakil suara Tuhan yang menyelidiki, bersaksi dan berbicara, memberikan perintah dan peringatan ,serta menghakimi orang yang berbuat dosa. Namun hati nurani tetap tidak pernah mutlak, karena hati nurani tetap adalah ciptaan, dan yang mutlak hanyalah Allah itu sendiri. Pada saat Allah menciptakan manusia maka Allah memberikan Hati Nurani kepada manusia, ini adalah salah satu keunikan yang Allah berikan kepada manusia dibandingkan makhluk ciptaan lainnya, karena manusia diciptakan menurut gambar dan peta teladan Allah, sehingga dengan adanya hati nurani ini maka manusia mempunyai nilai moral. Dan Allah menciptakan fungsi hati nurani yang bersifat netral pada saat pertama kali diciptakan, namun semenjak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka suara hati nurani manusia sudah tidak mungkin netral lagi. Oleh karena sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka hal tersebut merusak semua aspek manusia termasuk hati nurani.

Dalam kehidupan sehari-hari, saat kita ada pikiran untuk melakukan hal-hal yang menyimpang dari kebaikan, kita akan merasakan satu sisi hati kita akan membisikkan larangan agar tidak melakukan niat pikiran buruk kita tadi, namun sekejap kemudian ada bisikan hati yang lain untuk membujuk agar kita tetap melakukan niat hati yang semula. Saat niat semula belum terlaksana, seolah-olah ada perseteruan dalam hati, antara yang membujuk agar terlaksana dan yang melarang agar tujuan tidak terlaksana. Dalam buku Zhuan Falun, dikatakan manusia mampunyai Zhu Yuanshen (Jiwa Utama) dan Fu Yuanshen (Jiwa sekunder) yang menguasai satu tubuh. Jumlah Fu yuanshen berbeda-beda ada yang mempunyai satu, dua, tiga, empat, bahkan lima. Tubuh manusia jika tidak ada Yuanshen, tidak ada tabiat, watak dan karakter, bila tanpa semua ini hanya merupakan segumpal daging, dia tidak akan menjadi seorang manusia yang lengkap dengan kepribadian mandiri. Fu Yuanshen atau jiwa sekunder, yang berada di dimensi lain dapat melihat hakikat suatu urusan, tahu mana yang salah dan yang benar, tidak dibuat sesat oleh masyarakat manusia. Sedangkan Zhu Yuanshen (Jiwa Utama) mudah tergoda oleh nafsu duniawi. Untuk manusia yang mempunyai bawaan dasar baik mudah dikendalikan oleh kehidupan tingkat tinggi, Fu Yuanshennya juga berasal dari tingkat tinggi. Semakin tinggi tingkat Fu Yuanshennya berasal, hal-hal yang diketahui semakin sesuai dengan kebenaran dari prinsip-prinsip Tuhan. Sedangkan untuk manusia yang bawaan dasarnya rendah mudah dipengaruhi oleh informasi dari kehidupan tingkat rendah yang menyesatkanHati nurani adalah informasi yang disampaikan oleh Fu Yuanshen manusia, karena Fu Yuanshen manusia berasal dari tingkatan yang lebih tinggi daripada Zhu Yuanshennya, dengan demikian Fu Yuanshenlah yang selalu menjaga manusia agar terhindar dari perbuatan yang menyimpang dari hukum Tuhan. Namun begitu Zhu Yuanshen juga adalah kesadaran utama manusia, dialah yang memegang kendali untuk memutuskan segala sesuatu yang hendak dilakukan. Meskipun hati nurani kita mengingatkan untuk selalu berjalan di jalan lurus, namun jika kesadaran utama kita memutuskan untuk tetap melakukan perbuatan buruk,maka tetap saja kita akan melakukan keputusan salah yang telah kita putuskan tersebut.

Saat manusia sudah tidak mau mendengarkan hati nuraninya, niscaya akan selalu melakukan hal yang tidak benar, hanya saja kita tetap bersyukur karena hati nurani kita tidak bosan-bosannya menyertai dan membimbing kita sepanjang hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar