jam sekarang

jurnal manajemen resiko

MANAJEMEN RESIKO PEMBANGUNAN HOTEL PANGERAN

Jettira vetty

Universitas Gunadarma

ABSTRAK

Dalam pembanguna Hotel Permata, perlu di perhatikan adanya resiko yang mampu mempengaruhi berjalannya proyek tersebut. Ada beberapa hal resiko yang harus di pertimbangkan agar tidak menimbulkan kerugian yang sangat berarti dalam proyek,terdapat beberapa resiko yang harus dihadapi oleh tim. Dalam proyek terdeteksi adanya beberapa risiko spekulatif dan risiko murni. Penanganan risiko yang baik dapat melancarkan jalannya rangkaian kegiatan dalam proyek. Beberapa risiko yang paling menonjol dalam proyek adalah risiko finansial.

1. Pendahuluan

Manajemen risiko merupakan ilmu dalam mengidentifikasikan, analisa, dan merespon kemungkinan risiko selama proses proyek berjalan. Manajemen Risiko sering kali terabaikan dalam sebuah proyek, tapi sebenarnya manajemen risiko dapat membantu mendevelope sebuah estimasi yang realistis. Manajemen risiko dilakukan dengan tindakan proaktif yaitu memikirkan risiko sebelum kerja teknis diawali. Risiko potensial diidentifikasi, probabilitas dan pengaruh proyek diperkirakan, dan diprioritaskan menurut kepentingan. Terdapat beberapa tahap dalam manajemen risiko :

  1. Resiko perencanaan: Memutuskan bagaimana cara merencanakan atau pendekatan untuk melakukan aktifitas manajemen resiko.bagaimana dan kapan perencanaan proyek akan dilakukan.
  2. Resiko identifikasi: Menentukan atau mengidentifikasikan resiko-resiko yang dapat berdampak pada proyek, yang akan mempengaruhi berjalannya proyek.
  3. Resiko monitor dan kontrol: Memonitor resiko-resiko yang terjadi atau rawan terjadi selama proses proyek berlangsung.agar resiko-resiko tidak terlalu berdampak buruk bagi proyek tersebut.

2. Pembahasan

Sebelum memulai proyek, dideteksi adanya keadaan atau faktor-faktor yang dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian dlam proyek yaitu :

  1. Kesalahpahaman pengertian dalam kebutuhan proyek

setiap anggota dalam tim mempunyai pendapat sendiri, dengan tim yang beranggotakan tidak begitu banyak, maka persoalan perbedaan pendapatpun aka lebih mudah di selesaikan.

  1. Kurangnya pengetahuan dan skill pada anggota team

Dalam tim tidak semua anggota memiliki kemampuan yang baik, adakalanya baberapa anggota tim yang tidak begitu mengetahui bangaiamana cara proses pembangunan proyek tersebut, dengan adanya anggota tim yang memilikai kemampuan yang baik, maka diharapkan adanya komunikasi dan kerjasama yang baik dalam pekerjaan.

Setelah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerugian, maka tim juga dapat mengidentifikasi kerugian yang akan timbul, jika permasalahan diatas tidak ditanggulangi.

  1. kerugian finansial

Dikarenakan tim akan menggunakan software bahan-bahan yang cukup banyak maka, tim harus mempunyai dana yang cukup. Jika tidak risiko yang akan ditimbulkan akan menyebabkan proyek tidak jalan sama sekali,

b. kerugian waktu

Dalam proyek ini, intensitas dalam penggunaan listrik sangat banyak sehingga pengaruh eksternal seperti listrik PLN mati akan sangat mempengaruhi waktu proyek. Untuk mengatasinya tim bisa menggunakan generator pembangkit listrik sekunder, namun ini akan menambah biaya proyek.

Jurnal manajemen proyek

PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL PANGERAN

Jettira vetty

Universitas Gunadarma

ABSTRAK

Tujuan proyek adalah untuk mengembangkan suatu sistem informasi pembangunan Hotel Pangeran pada suatu lokasi pegunungan.dikembangkan berdasarkan kebutuhan pengguna terhadap sistem dan prosedur pembangunan pada perusahaan tersebut saat ini. Dari hasil tersebut, dilakukan analisis, desain, dan implementasi sistem yang dibutuhkan sehingga pembangunan sistem informasi ini akan membantu perusahaan dalam pemasaran dan penjualan perumahan pada perumahan Hotel Pangeran.

1. Pendahuluan

Dalam kehidupan manusia, ada kalanya rasa lelah setelah melakukan kegiatan atau pekerjaan untuk kehidupan sehari-hari. Dan waktu beristirahat di tempat yang sejuk pun menjadi impian. Dalam peristiwa ini, villa menjadi salah satu tempat peristirahatan yang paling cocok.dengan pemandangan gunung di sekitar hotel tersebut, menambah ketenangan pikiran dan menambah kesejukan udara.

2. Pembahasan

Dalam pembangunan ini, banyak persiapan yang harus di selesaikan, yang juga membutuhkan dana yang cukp besar, sumber daya manusia yang profesional, bahan-bahan material, serta resiko yang mustahil luput dari pembangunan ini.
Oleh sebab itu perlu adanya persiapan-persiapan dalam penyelesaian pembangunan hotel tersbut :

• Persiapan dana

Dalam pembangunan ini dana adalah salah satu persiapan yang harus ada, karena tanpa dana, proyek pembangunan hotel tidak akan terwujud. Dalam peristiwa ini, perhitungan dana harus dilakukan dengan se akurat mungkin, untuk mengindari adanya kecurangan dalam proyek.

• Sumber daya manusia/ pekerja yang profesional

Pekerja yang profesional sangat dibutuhkan dalam pembangunan hotel ini, agar hasil proyeng sesuia dengan apa yang di rencanakan. Arsitek yang ahli, para desainer bangunan yang profesional akan sangat-sangat membantu pembangunan proyek ini. Pembentukan tim kerja dalam setiap bagian-bagian proyek akan mempercepat penyelesaian proyek.


• Waktu

Penentuan waktu start dan finish dalam pembangunan akan menjadi patokan penyelesaian proyek. dengan skedul yang di susun dengan baik, maka pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Management Proyek dan Resiko

MANAGEMENT PROYEK



Management proyek merupakan suatu kegiatan yang menjelaskan tentang rencana suatu pekerjaan atau program dalam kegiatan yang nyata dan berkemungkinan besar tidak akan terulang lagi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Batasan proyek
Management proyek memiliki beberapa batasan yakni :

*Pemahaman proyek
Dalam pelaksanaan suatu proyek, dibutuhkan pemahaman dalam proyek tersebut. Hal ini berfungsi dalam kelanjutan pelaksanaan proyek tersebut. Tanpa adanya pemahaman tersebut, maka proyek yang akan dilaksanakan tersebut tidak akan selesai dengan apa yang di inginkan.

*Ruang lingkup
Ruang lingkup proyek merupakan tata cara dalam penentuan waktu proyek akan di mulai, perencanaan proyek yang akan di garap, verifikasi proyek dan control atas perubahan yang kemungkinan akan terjadi saat proyek tersebut di laksanakan.

*Dana proyek
Merupakan cara untuk perencanaan sumber dana proyek yang di butuhkan, memperhitungkan harga dan sumber daya, mendefinisikan pengeluaran dana, serta pengontrolan keuangan proyek.

*Batas waktu proyek
Mendefinisikan suatu aktifitas dan menentukan urutan kegiatan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek,yang di rangkum dalam skedul, mendefinisikan jangka waktu yang di butuhkan dari setiap pekerjaan, dan pengontrolan setiap skedul-skedul tersebut.

*Sumber daya manusia/pekerja
Merupakan kegiatan perancangan sumber daya manusia, perekrutan tenaga kerja yang akan mengerjakan proyek, serta pembuatan sebuah team guna mempermudah dalam melaksanakan proyek.

*Resiko
Mengidentifikasi atas management resiko rang akan timbul dari proyek tersebut, merencanakan tindakan yang akan di ambil dalam ancaman resikoyang timbul, memonotor setiap resiko yang akan muncul dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Macam-macam proyek

 Proyek penelitian
Proyek ini merupakan penemuan dan penelitian suatu produk/alat yang baru, yang bermanfaat untuk keperluan manusia.

 Proyek pembangunan
Yakni suatu proyek pembangunan sebuah gedung atau pembangunan sarana lalu lintas,dll.

 Proyek management service
Proyek ini berupa perancangan pembuatan system informasi management, peningkatan produktifitas pemerintahan, perusahaan, dll.



MANAGEMENT RESIKO


Istilah kata (risk) resiko memiliki berbagai macam definisi. Resiko berhubungan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran proyek. kita perlu menyadari bahwa segala benda di dunia ini memiliki resiko untuk mengalami kerusakan, termasuk diri kita sendiri.Oleh karena itu, kita perlu menganalisa resiko-resiko apa aja yang ada, berapa besar peluang resiko tersebut terjadi. Untuk resiko-resiko yang dapat menimbulkan kerugian besar, kita perlu menyiapkan rencana antisipasi agar kegiatan kita tidak sampai terganggu hanya karena masalah tersebut.

Seperti contoh dalam cerita dibawah ini :

Rina adalah seorang asisten manager di perusahaan swasta yang cukup terkenal di bandung. Beliau sudah berkeluarga dan memiliki 1 orang anak. Setiap harinyaRina mengendarai sepeda motornya untuk pergi ke kantor.
Pada suatu hari, musibah datang menimpa Rina. Motor yang di kendarainya di senggol oleh sebuah truk ketika beliau hendak menyebrang, motor Rina mengalami kerusakan parah sementara Rina sendiri jatuh tidak sadarkan diri karena kepalanya terbentur kesebuah tiang lisrtik yang berdiri di pinggir jalan tersebut,sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ternyata luka yang dialami oleh Rina cukup parah. Rina mengalami patah tulang kaki kiri dan gangguan jaringan fungsi otak di kepalanya.Selama sebulan Rina berada dalam kondisi koma, tidak sadarkan diri. Setelah sadar, Rina masih harus dirawat nginap dalam rumah sakit selama tiga minggu dan setelah itu kesehatan Rina harus dicek setiap seminggunya. Sementara kakinya yang mengalami patah tulang tidak bisa digunakan untuk bekerja selama 4 bulan.
Perusahaan tempat Rina bekerja merasa turut berduka cita atas musibah yang menimpa Rina. Mereka mengirimkan parsel dan menjenguk Rina pada saat di rumah sakit. Namun karena Rina tidak bisa bekerja dalam 4 bulan mendatang, mereka memutuskan untuk memberhentikan Rina.
Karena perusahaan tersebut membutuhkan pekerja yang memiliki fisik dan mental yang baik, agar perusahaan tersebut berjalan dengan baik.

Berapa kerugian yang diderita oleh Rina?
1. Motornya rusak karena di senggol truk.
2. Ongkos rawat nginap rumah sakit hingga 3 minggu.
3. Obat-obatan yang diperlukan untuk memulihkan kesehatan Rina
4. Kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan utamanya.
5. patahnya kaki kiri karena kecelakaan tersebut.

Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa semua orang/proyek memiliki risiko mengalami musibah seperti cerita diatas. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mempelajari manajemen resiko.



sumber : diarcoolz.blogspot.com